Sudah pukul 13.00
wib, saatnya untuk pulang. Hari Sabtu memang hanya masuk setengah hari saja.
Pastinya jam-jam segini, penumpang bus TransJak tidak terlalu banyak. Tidak
sampai sepuluh menit berjalan kaki dari kantor, sudah tiba di halte dan
membayar tiket sebesar Rp 3.500. Tidak lama yang ditunggu-tunggu pun
datang (macam menunggu kekasih). Wow...ternyata penumpang lumayan penuh,
sepertinya banyak penumpang pulang dari Ragunan. Setelah melewati beberapa
halte, sampailah di halte Kuningan Timur. Sebelum beberapa penumpang masuk,
salah satunya perempuan yang kira-kira berumur dua puluhan dipapah oleh satgas
TransJak yang bertugas di halte tersebut dan menitipkan si mbak kepada satgas
yang bertugas di dalam bus, ternyata sedang sakit. Setelah si mbak duduk, tak
lama bus melaju, awak perhatikan wajahnya makin pucat pasi dan ooohhhh si mbak
megap-megap seperti penderita asma jika sedang kambuh. Penumpang-penumpang yang
duduk disebelahnya setengah panik (bingung mo bantuin gimana) dan satgas berusaha menjaga si mbak yang
nampak kesakitan “Tarik napas mbak, sebentar lagi sampai di halte Dukuh Atas
dan akan dibawa ke rumah sakit”.
Akhirnya awak
sampai juga di halte Dukuh Atas, si mbak langsung di tangani oleh satgas yang
bertugas disana. Semoga cepat sembuh ya mbak (awak hanya bisa berucap didalam
hati). Wajahnya benar-benar pucat pasi dan sedikit lagi bisa pingsan